Minggu, 12 April 2015

Tunggu Aku di Pintu Ka'bah Ya Arfah

Image result for gambar ka'bah
Ku Tunggu dirimu di pintu Ka'bah....kata Si Arfah
Seorang teman lama yang sudah lama saya cari akhirnya bertemu juga. Pertemuaan yang tanpa disengaja, karena saya mengenalinya dari namanya yang ada di postingan whatsapp. Penasaran melihat namanya tertera dalam postingan yang beredar di grup whatsapp saya....benarkah dia begitu pikir saya,...Akhirnya saya coba cari namanya di facebook. Subhanallah ketemu juga, inilah dia yang saya cari. Arfah Nur Laila namanya. Wajahnya secantik namanya. Hatinya in Sya Allah juga cantik....

Perkenalan kami diawali dengan masuknya kami di lembaga kursus Bahasa Arab Al Manar, Utan Kayu, Jakarta Timur. Kami ada di kelas yang sama. Meskipun bercadar, teman saya si Arfah ini tidak pilih-pilih teman. Maksudnya, dia tidak cuma bergaul dengan sesama yang bercadar saja. Semua jadi temannya, termasuk saya. Beberapa kali bepergian dengan Arfah ke beberapa tempat, makan dan kumpul sama-sama menjadikan kami dekat. Walaupun sebenarnya untuk urusan curhat serius tidak pernah kami lakukan. Saya juga tidak terlalu tahu secara mendalam tentang keluarganya, begitupun si Arfah. Tidak tahu kenapa, saya merasa cocok dan merasa dekat dengannya...tidak tahu dengan dia...he..he..he. Setelah selesai kursus Bahasa Arab, komunikasi terputus. Tapi kami pernah bertemu, ketika Arfah mampir ke kontrakan kecil saya ketika saya sudah menikah di tahun 2002. Ternyata Arfahpun sudah menikah dan berencana ke Makkah Mukarramah. Akhirnya kehidupan kami berjalan sendiri-sendiri, tanpa komunikasi. saya sempat ingat dengan Arfah, tetapi bingung untuk menghubunginya. kemana saya mau menghubunginya...alamatnya saja tidak tahu. Alamat Orang tuanya yang di Bandung juga sudah hilang. Saya kehilangan jejak...

Zaman sekarang dengan teknologi canggih dan berkembangnya sosial media, pada akhirnya mempertemukan saya dengan Arfah. Tidak saya duga, ikutan pula si Arfah ini dalam facebook. Awalnya saya merasa ga mungkin ketemu dia di facebook. Mana mungkin si Arfah ini punya akun, lha wong kayaknya ga bakalan nyentuh ke sana, saya pikir. Lha wong kayaknya alim banget....ternyata ada dia punya akun. Subhanallah...bahagianya saya bertemu dia di fb. Ternyata dia dan suaminya benar-benar memanfaatkan akunnya dan media sosial untuk kegiatan dakwah. Mereka berdua membuat kajian agama lewat audio melalui whatsapp, dan yang mengikuti kajian ini ternyata sudah beratus-ratus ikhwan dan akhwat..atau mungkin sudah beribu-ribu yang gabung ....Subhanallah...Tetep berdakwah meski jauh dari Indonesia, Makkah Al Mukarramah. Lha saya yang di Indonesia, apa ya yang sudah saya perbuat....mikir.....

Arfah yang saat ini sudah memiliki anak 3 sedang menyelesaikan tesisnya. Kuliahnya yang dilakukannya di Makkah membuat saya ngiri....karena dari dulu saya bermimpi untuk dapat kuliah di luar negeri....hiks..hiks..Saya ingin sekali kuliah di Universitas Al Azhar Mesir, Universitas tertua di dunia. Nampaknya cuma ingin saja, tapi tidak pernah berupaya merealisasikannya. Saya menikah ketika masih kuliah semester 5. Skripsi saya saja di selesaikan ketika sudah melahirkan anak pertama. Akhirnya saya disibukkan dengan kehidupan dalam keluarga kecil saya. Jangan tanya pula dengan mimpi saya itu...semua akhirnya lewat....

Rindu dengan Arfah hanya dituangkan dalam ruang chat saja. Ngobrol dengan bahasa sehari-hari, tanpa perlu jaim. tiada kesombongan dalam tulisan kalimatnya meski sudah sukses, tetep terasa renyah seperti dulu. Akhirnya saya bilang bahwa saya pengen banget ke Makkah. Katanya: "Hayu Atuh" dengan logat sundanya. "Ku tunggu dirimu di pintu Ka'bah" katanya. Air mata saya mengalir...meski Arfah tak tahu. Impian saya yang satu ini belum terwujud, untuk menuju Baitullah. Ya Allah...keinginanku menjadi tamuMu begitu dalam..... ditambah dengan keadaan Arfah yang ada di sana. Saya rindu juga dengan Arfah....Sudah12 tahun tidak bertemu. Semoga kita bertemu ya Shohibaty...Uhibbuki Fillah..Nanti Aku di pintu Ka'bah Ya Arfah....(Emangnya Ka'bah punyanya siapa ya?):) 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar